Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Merawat Anakan Murai Batu

anakan murai batu
pinterest.com

MERAWAT ANAKAN SUPER

USIA 0–10 HARI

– Enam hari pertama dibiarkan di kandang dan diloloh (disuapi) indukannya. Lalu, dipanen setelah hari ke-7 dan diloloh sendiri.

– Ditempatkan di kandang yang diberi lampu bersuhu 29–30 derajat. Makannya voer untuk murai yang dicampur kroto.

TROTOL (10 HARI–5 SAMPAI 6 BULAN)

– Sudah tidak perlu diloloh. Mulai diajarkan makan jangkrik. Itu pun jangkriknya hanya diambil pada bagian perutnya. Agar maksimal, dicampur dengan voer dan kroto.

– Penempatannya pun sudah dipisah-pisah antara jantan dan betinanya. Sudah mulai berbunyi.

DEWASA

– Menu makannya sama dengan trotol. Hanya ditambah dengan dijemur tiap pagi dan dimandikan.

– Agar bisa menirukan bunyi burung-burung lain, di kandangnya ditempeli burung masteran seperti kolibri ninja, prenjak, platuk, dan cililin.

 

yahya imansyah
yahya imansyah saya adalah seorang pria dengan karakter plegmatis cenderung melankolis

Posting Komentar untuk "Merawat Anakan Murai Batu"